IMG-LOGO

Profil Masyarakat Desa

Create By 29 July 2013 23 Views

Berdasarkan data desa pada bulan Juli 2023, jumlah penduduk Desa Giripurno sebanyak 2748 orang. Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 840 KK. Jumlah penduduk Desa Giripurno usia produktif pada tahun 2023 adalah 1901 orang.

 

Jumlah penduduk Desa Giripurno jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut:

No.

Pendidikan

L

P

Jumlah

1

Tidak / Belum Sekolah

259

217

476

2

Belum Tamat SD / Sederajat

144

120

264

3

Tamat SD / Sederajat

628

652

1280

4

SLTP / Sederajat

234

254

488

5

SLTA / Sederajat

105

96

201

6

Diploma I / II

5

4

9

7

Akademi / Diploma III / S. Muda

1

3

4

8

Diploma IV / Strata I

14

9

23

9

Strata II

0

0

0

10

Strata III

1

0

1

Jumlah

1391

1355

2746

Belum Mengisi

1

1

2

Total Keseluruhan

1392

1356

2748

.

Profil Sosial Masyarakat

 

Masyarakat Desa Giripurno merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Gotong royong tersebut dilakukan dalam berbagai kondisi baik susah maupun senang dan telah menjadi tradisi yang turun temurun. Gotong royong tersebut diwujudkan dalam memberikan bantuan baik dengan tenaga, materi, maupun pemikiran. Sebagai contoh pada saat hajatan pernikahan, mulai dari perencanaan, belanja dapur, memasak, menyiapkan lokasi pesta, menyambut dan melayani tamu, dilakukan secara gotong royong. Begitu  pula dengan berbagai hajatan yang lainnya seperti pada saat kesusahan (kematian), khitanan, gendurenan, dan lain-lain. Kegiatan gotong royong juga diwujudkan pada saat masyarakat membangun tempat tinggal atau rumah. Pada saat membangun rumah tersebut masyarakat saling membantu mulai dari tahap persiapan hingga rumah jadi dan tanpa memberikan imbalan dalam bentuk upah.

 

Dalam upaya membangun desa serta kegiatan yang lain, masyarakat Desa Giripurno masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah mufakat. Forum musyawarah masyarakat ini tidak hanya melalui kegiatan musyawarah resmi yang diadakan Pemerintah Desa maupun pemangku wilayah (Kepala Dusun), akan tetapi musyawarah juga dilakukan dalam forum-forum kegiatan masyarakat seperti mujadahan. Masyarakat Desa Giripurno merupakan masyarakat yang cukup terbuka untuk menerima hal baru seperti kemajuan teknologi dan pendidikan, akan tetapi pada kondisi tertentu, masyarakat desa juga sangat memegang erat apa yang telah menjadi tradisi dan pedoman hidup yang diajarkan secara turun temurun.

 

Kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Desa Giripurno cenderung homogen. Homogenitas penduduk Desa Giripurno tersebut dapat tercermin melalui mata pencaharian, agama, dan ekonomi yang dimiliki masyarakat. mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat adalah agama Islam sebanyak 99,5%. Namun ada sebagian kepala keluarga yang menganut agama kepercayaan sebanyak 0,5%. Masyarakat sekitar Desa Giripurno menyebut agama kepercayaan sebagai pemeluk agama Pameling. Para pemeluk penganut aliran kepercayaan berada di wilayah Miriombo. Meskipun tidak semua masyarakat memiliki agama yang sama, namun tidak pernah terjadi konflik antar agama. Kedua agama tersebut hidup rukun secara berdampingan.

 

Terdapat banyak kegiatan keagamaan di Desa Giripurno. Terdapat kelompok keagamaan sholawatan yang biasanya diikuti oleh ibu-ibu. Selain itu juga terdapat kegiatan rutin membaca surat yasin setiap malam jumat untuk bapak-bapak. Terdapat kegiatan berjanjen yang anggotanya bapak-bapak dan ibu-ibu. Kelompok keagamaan berbasis NU (Nahdlatul Ulama) juga sangat aktif di Desa Giripurno. Terdapat kelompok muslimat yang berisi kegiatan keagamaan dan juga arisan bagi ibu-ibu. Selain kegiatan keagamaan, kondisi ekonomi masyarakat Desa Giripurno cukup beragam. Berdasarkan mata pencaharian masyarakat terdapat beberapa jenis pekerjaan seperti petani, buruh, PNS, dan wiraswasta. Mayoritas masyarakat Giripurno bekerja sebagai petani (80%). Sedangkan sisanya merupakan profesi yang lain. 

 

Terdapat banyak kegiatan keagamaan di Desa Giripurno. Terdapat kelompok keagamaan sholawatan yang biasanya diikuti oleh ibu-ibu. Selain itu juga terdapat kegiatan rutin membaca surat yasin setiap malam jumat untuk bapak-bapak. Terdapat kegiatan berjanjen yang anggotanya bapak-bapak dan ibu-ibu. Kelompok keagamaan berbasis NU (Nahdlatul Ulama) juga sangat aktif di Desa Giripurno. Terdapat kelompok muslimat yang berisi kegiatan keagamaan dan juga arisan bagi ibu-ibu. Selain kegiatan keagamaan, kondisi ekonomi masyarakat Desa Giripurno cukup beragam. Berdasarkan mata pencaharian masyarakat terdapat beberapa jenis pekerjaan seperti petani, buruh, PNS, dan wiraswasta. Mayoritas masyarakat Giripurno bekerja sebagai petani (80%). Sedangkan sisanya merupakan profesi yang lain. 

 

Modal sosial di Desa Giripurno masih sangat kuat. Hal tersebut terlihat dari masih aktifnya kegiatan kerja bakti di masyarakat. Apabila lingkungan sekitar banyak tumbuhan liar maka warga akan berbondong-bondong untuk melakukan kerja bakti. Kerja bakti ini diikuti oleh semua kalangan masyarakat baik ibu-ibu, bapak-bapak, ataupun pemuda. Selain itu di Desa Giripurno masih berjalan sistem sambatan. Sambatan adalah jika ada salah satu warga memerlukan bantuan untuk renovasi rumah maka para tetangga sekitar akan dengan sukarela menyumbangkan tenaganya untuk proses pembuatan rumah tersebut tanpa dimintai bantuan dan tanpa upah. Pemilik rumah hanya menyediakan makanan untuk tetangga yang ikut sambatan tersebut. Sambatan tidak hanya diikuti oleh laki-laki saja tapi diikuti oleh ibu-ibu. Selain itu sistem gotong-royong dalam berbagai aspek sosial masih sangat kuat. Setiap ada masyarakat yang mengalami kesulitan maka tetangga sekitar akan dengan sigap menolong tanpa mengharap imbalan.

 

Keamanan di Desa Giripurno tergolong dalam tingkat keamanan yang tinggi. Kasus pencurian sangat jarang terjadi di Desa Giripurno. Terakhir kali terjadi pencurian adalah dua tahun lalu yaitu pencurian daun cengkeh. Pelakunya diketahui bukan merupakan penduduk Giripurno. Namun saat ini kasus pencurian sudah tidak terjadi. Sehingga meskipun sistem ronda di Desa Giripurno saat ini tidak aktif namun lingkungan sangat aman. Selain itu Desa Giripurno juga tidak ditemui kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat.

.

Referensi:
- https://eksotikadesa.id/kondisi-sosial-masyarakat-desa-giripurno/
- https://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/JMD/article/view/81-05