IMG-LOGO

Kondisi Umum Desa

Create By 31 January 2017 240 Views

 

Desa Giripurno terletak di Kabupaten Magelang bagian Selatan dan merupakan satu dari 20 desa di Kecamatan Borobudur. Jarak dari Kantor Kabupaten Magelang kurang lebih 10 km ke arah Barat  dan kurang lebih 8 km dari Kantor Kecamatan Borobudur. Desa Giripurno berbatasan dengan Desa Ngadiharjo di sebelah utara, Desa Giritengah di sebelah timur, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan dan Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman di sebelah barat. Luas wilayah desa Giripurno kurang lebih 362 ha. Desa Giripurno terletak di lereng Perbukitan Menoreh dengan kontur lahan 90% lereng perbukitan dan sisanya adalah lembah. Ketinggian dari permukaan air laut mulai dari 200 mdpl hingga 1000 mdpl. Pada setiap area lahan, baik lereng perbukitan maupun lembah, masyarakat bermukim dan bercocok tanam. Di lereng perbukitan masyarakat banyak menanam palawija dan tanaman keras. Komoditas unggulannya adalah cengkeh dan beberapa jenis rempah lainnya. Sedangkan untuk wilayah lembah, masyarakat menanam padi, jagung, atau sayuran.

 

Desa Giripurno terbagi menjadi 6 dusun. Mata pencaharian masyarakat Desa Giripurno lebih banyak melakukan kegiatan pertanian antara lain rambutan, ketela, jahe, kapulogo, cengkih dan lainnya. Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur merupakan daerah wilayah perbatasan dengan Kabupaten Purworejo, sehingga iklimnya cocok untuk mengembangkan kambing peternakan Etawa (PE). Desa Giripurno juga terdapat beberapa sumber mata air yang dikenal dengan nama tuk atau kali. Sumber air tersebut terletak diberbagai area lahan, baik lereng perbukitan maupun lembah. Beberapa sumber air mengalir sepanjang tahun, diantaranya adalah Tuk Sebandot, Kali Winong, Dan Kali Sabrang. Sumber air tersebut yang menjadi penopang kebutuhan air warga masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Semua masyarakat di Desa Giripurno merupakan Suku Jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari penduduk Desa Giripurno adalah Bahasa Jawa. Namun ada beberapa sebagian penduduk yang merupakan pendatang dari sekitar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan karena letak Desa Giripurno yang merupakan kawasan perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga secara kebudayaan dan makanan banyak terjadi akulturasi antar dua daerah tersebut, Misalnya makanan geblek, geblek banyak dijumpai di Desa Giripurno yang merupakan makanan khas Kulon Progo dan kesenian jatilan yang ada di Desa Giripurno.

 

 

Referensi:

- https://eksotikadesa.id/kondisi-alam-desa-giripurno/

- https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10068/

- https://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/JMD/article/view/81-05